(2-1)
Sebutkanlah empat jasa utama yang diberikan oleh akuntan publik,
serta jelaskan masing-masingnya.
Jawab
:
1.
Audit dan jasa assurance. Jasa assurance adalah jasa professional independen yang
meningkatkan kualitas informasi bagi para pengambil keputusan. Jasa semacam ini dianggap penting karena si penyedia jasa assurance
itu independen dan dianggap tidak bias berkenaan dengan informasi yang diperiksa. Jasa assurance membantu meningkatkan keandalan dan relevansi informasi yang
digunakan sebagai dasar keputusannya. Salah satu kategori jasa assurance yang diberikan oleh akuntan publik adalah jasa atestasi.
2.
Jasa akuntansi dan pembukuan. KAP melakukan berbagai jasa akuntansi dan pembukuan untuk memenuhi kebutuhan klien, seperti menyusun laporan keuangan.
Dalam banyak kasus di mana laporan keuangan akan diserahkan kepada pihak ketiga, review
atau bahkan audit juga dilakukan.
3.
Jasa perpajakan. KAP menyiapkan SPT pajak korporasi dan perorangan, baik untuk klien audit
maupun nonaudit.
4.
Jasa konsultasi manajemen. Jasa ini berkisar dari saran
singkat untuk memperbaiki sistem akuntansi klien hingga nasihat menyangkut manajemen risiko, teknologi informasi dan desain system e-commerce, uji tuntas merger dan akuisisi, penilaian bisnis, serta konsultasi manfaat aktuaria.
(2-2) Apakah karakteristik utama organisasi dan tindakan kantor akuntan publik
yang mengatur mereka untuk memenuhi tanggung jawab atau fungsi sosialnya secara kompeten dan independen?
Jawab :
1.
Struktur organisasi perusahaan KAP
hadir sebagai entitas yang terpisah untuk menghindari hubungan majikan-karyawan dengan klien. KAP memiliki struktur organisasi berbeda yang
menjamin dilakukannya review teknis atas setiap penugasan oleh partner yang ahli dalam industry klien.
Kebijakan dan prosedur harus memastikan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan memenuhi standar profesi yang berlaku, persyaratan peraturan, dan standar mutu KAP itu sendiri.
2.
Menjalankan perusahaan KAP
harus mempekerjakan staf profesional yang cukup untuk melakukan berbagai keahlian, ikut serta dalam pendidikan profesi berkelanjutan serta kegiatan pengembangan profesi yang
memungkinkan para staf memenuhi tanggung jawab yang diberikan.
3.
Peer review (pemantauan praktik)
adalah review, oleh akuntan publik, atas ketaatan KAP pada system pengendalian mutu kantor itusendiri.
(2-4) Apakah peranan SEC dalam masyarakat dan bahaslah hubungannya dengan dan pengaruhnya terhadap praktik
auditing.
Jawab :
·
SEC adalah badan pemerintah
federal yang membantu menyediakan informasi yang andal bagi investor untuk membuat keputusan investasi. SEC
memberikan perlindungan tambahan dengan mengharuskan perusahaan public dan lainnya untuk menyerahkan laporan tahunan yang terinci kepada komisi ini. Komisi itu lalu memeriksa kelengkapan dan kememadaian laporan tersebut sebelum mengizinkan perusahaan menjual sekuritasnya melalui bursa
saham.
·
SEC mensyaratkan laporan keuangan, yang
disertai dengan pendapat akuntan public independen, sebagai bagian dari laporan registrasi dan laporan-laporan berikutnya.
SEC berwenang menetapkan aturan bagi setiap akuntan publik yang terkait dengan laporan keuangan yang telah diaudit yang diserahkan kepada komisi ini. Sikap SEC
biasanya diperhitungkan dalam setiap perubahan besar yang diusulkan oleh FASB, yaitu organisasi independen
yang merumuskan GAAP.
(2-5) Apa peran yang dimainkan oleh AICPA terhadap para anggotanya?
Jawab : AICPA menetapkan standar dan aturan yang
harus diikuti seluruh anggota serta akuntan praktisi lainnya, AICPA memiliki kewenangan untuk menetapkan standar dan pembuat aturan dalam empat bidang utama berikut ini:
1. Standar auditing.
2. Standar kompilasi dan review.
3. Standar atestasi lainnya.
4. Kode Perilaku Profesional.
(2-9) Prinsip pertanggungjawaban mensyaratkan bahwa
auditor bertanggungjawab untuk memiliki kompetensi dan kemampuan yang tepat demi melaksanakan audit. Apa sajakah cara bagi auditor agar dapat memenuhi prinsi pini?
Jawab : Para auditor harus memenuhi persyaratan pendidikan
yang berkelanjutan guna mempertahankan lisensi untuk berpraktik dan agar selalu mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan
yang luas serta selalu berubah dalam bidang akuntansi, auditing, jas aatestasi dan assurance, jasa konsultasi manajemen,
serta perpajakan. Auditor dapat menunjukkan kemampuan mereka dengan mendapatkan gelar CPA, yang mengharuskan
auditor untuk berhasil menyelesaikan ujian CPA
bersama. Persyaratan
khusus untuk lulus dan mendapat gelar berbeda pada setiap negara.
(2-13) Berikut ini adalah contoh persyaratan prosedur pengendalian mutu pada sebuah kantor akuntan publik: “Siapa pun yang
dipertimbangkan menjadi karyawan dalam kantor ini harus sudah menyelesaikan pendidikan auditing dasar serta sudah diwawancarai dan disetujui pengangkatannya sebagai karyawan oleh partner audit,
sebelum ia ditugaskan sebagai staf audit.” Unsur pengendalian manakah yang mempengaruhi prosedur ini serta apa tujuan dari persyaratan ini?
Jawab
: Ini adalah unsure pengendalian manajemen personalia (SDM). Tujuan dari persyaratan ini adalah untuk membantu meyakinkan perusahaan KAP bahwa semua karyawan baru memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan secara kompeten. Perusahaan KAP harus memiliki karyawan yang memiliki keahlian dan pelatihan teknis yang
memadai agar mempertahankan independensi maupun standar auditing.
a)
Mana dari pernyataan berikut ini yang menjelaskan
paling baik arti dari standar auditing A.S.?
Jawab : (2) Ukuran mutu kinerja auditor.
b)
Prinsip pertanggungjawaban yang mendasari standar
auditing AICPA mencakup persyaratan bahwa
Jawab : (3) auditor wajib menggunakan kemahiran profesionalnya.
c)
Apakah karakter umum dari pertanggungjawaban yang
dicirikan oleh prinsip-prinsip pelaksanaan/kinerja?
Jawab : (3) Kriteria perencanaan audit serta pengumpulan bukti.
(2-17)
a)
Sifat dan cakupan dari kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu sebuah kantor akuntam publik tergantung pada
Jawab : (1)
b)
Mana dari hal-hal berikut ini yang merupakan unsur
pengendalian mutu kantor akuntan publik yang harus dipertimbangkan dalam
menetapkan kebijakan dan prosedur pengendalian mutunya?
Jawab : (2)
c)
Salah satu tujuan penetapan kebijakan dan prosedur
pengendalian mutu dalam memutuskan apakah akan menerima klien baru adalah demi
Jawab : (3) menyediakan kepastian yang wajar bahwa integritas klien sudah
dipertimbangkan.
(2-21) Uraikan secara singkat masing-masing dari ke- 10 standar auditing
yang berlaku umum dan tunjukkan bagaimana tindakan Holmes tidak sesuai dengan
setiap standar itu.
Jawab :
|
No.
|
Uraian Singkat Prinsip
|
Tindakan Holmes yang Tidak
Sesuai dengan Prinsip
|
|
Standar Umum
|
||
|
1.
|
Audit harus dilakukan oleh orang yang
sudah mengikuti pelatihan dan memiliki kecakapan teknis yang telah memadai
sebagai seorang auditor.
|
Tidak pantas untuk Holmes
mempekerjakan dua orang mahasiswa akuntansi untuk melaksanakan audit.
Audit harus dilakukan oleh orang
dengan pendidikan dan pengalaman yang tepat di bidang audit. Meskipun asisten
junior belum menyelesaikan pendidikan formal, dia diperbolehkan membantu dalam melakukan audit selama ada
pengawasan dan review yang tepat.
|
|
2.
|
Auditor harus mempertahankan sikap
mental yang independen dalam semua hal yang berhubungan dengan audit.
|
Untuk memenuhi standar umum yang
kedua, Holmes tidak boleh memberikan laporan yang bias terhadap klien yang
diauditnya. Holmes memiliki kewajiban untuk bersikap wajar pada pemilik,
manajemen, dan kreditur yang mungkin bergantung pada laporan tersebut.
|
|
3.
|
Auditor harus menerapkan kemahiran
profesional dalam melaksanakan audit dan menyusun laporan.
|
Standar ini meminta Holmes untuk
melaksanakan audit dengan hati-hati, yang memaksa Holmes dan semua orang yang
terlibat untuk bertanggung jawab dan mengamati standar pekerjaan lapangan dan
standar pelaporan. Melakukan dengan hati-hati mengharuskan review dan
pengawasan oleh auditor dalam menilai asisten yang membantu dalam audit.
Holmes tidak mereview atau menilai
pekerjaan dari asistennya dan jelas gagal dalam mematuhi standar ini.
|
|
Standar Pekerjaan Lapangan
|
||
|
1.
|
Auditor harus merencanakan pekerjaan
secara memadai dan mengawasi semua sisten sebagaimana mestinya.
|
Standar ini mengakui bahwa pada awal
penunjukan auditor harus memberikan keuntungan bagi auditor maupun klien.
Holmes menerima pekerjaan ini tanpa mempertimbangkan ketersediaan asisten
yang kompeten. Selain itu, Holmes gagal mengawasi asisten. Pekerjaan yang
dilakukan juga tidak direncanakan.
|
|
2.
|
Auditor harus memperoleh pemahaman
yang cukup mengenai pengendalian internal untuk merencanakan audit dan menentukan
sifat, waktu, serta luas pengujian yang akan dilaksanakan.
|
Holmes tidak memperoleh pemahaman
tentang entitas atau pengendalian internal, begitu pula asistennya.
Sepertinya tidak ada pengujian sama sekali. Pekerjaan yang dilakukan Holmes
lebih tepat disebut jasa akuntansi daripada jasa auditing.
|
|
3.
|
Auditor harus memperoleh cukup bukti
audit yang tepat dengan melakukan inspeksi, observasi, tanya-jawab, dan
konfirmasi agar memiliki dasar yang layak untuk memberikan pendapat
menyangkut laporan keuangan yang diaudit.
|
Holmes tidak memperoleh bukti yang
akan mendukung laporan keuangannya. Holmes hanya memeriksa ketepatan
matematis akun-akun buku besar dan mengikhtisarkan data tersebut dalam
catatan akuntansi. Prosedur dan teknik standar audit tidak dilakukan.
|
|
Standar Pelaporan
|
||
|
1.
|
Laporan harus menyatakan apakah
laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum (GAAP).
|
Holmes membuat laporan tanpa
referensi umum yang diterima prinsip-prinsip akuntansi. Karena Holmes tidak
melakukan audit dengan tepat, laporan harus menyatakan bahwa tidak ada
pendapat yang menunjukan penyajian wajar bahwa laporan keuangan sesuai dengan
prinsip akuntansi yang diterima secara umum.
|
|
2.
|
Laporan harus mengidentifikasikan
keadaan dimana prinsip-prinsip tersebut tidak secara konsisten diikuti selama
periode berjalan jika dikaitkan dengan periode sebelumnya.
|
Audit Holmes yang tidak benar tidak
memungkinkan dia untuk menentukan apakah prinsip akuntansi yang berlaku
secara umum telah konsisten ditetapkan. Laporan yang dibuat Holmes tidak
memiliki referensi konsisten dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip akuntansi.
|
|
3.
|
Pengungkapan informatif dalam laporan
keuangan dianggap sudah memadai, kecuali dinyatakan sebaliknya dalam laporan
auditor.
|
Manajemen terutama
bertanggung jawab untuk menyatakan laporan keuangan yang memadai/wajar, tapi
ketika laporan tidak dilaporkan dengan wajar auditor harus membuat laporan
tersebut dalam laporan auditor. Dalam kasus ini laporan keuangan maupun
laporan auditor tidak dilaporkan dengan layak.
|
|
4.
|
Laporan harus berisi pernyataan
pendapat mengenai laporan keuangan, secara keseluruhan, atau asersi bahwa
suatu pendapat tidak bisa diberikan. Jika tidak dapat menyatakan satu
pendapat secara keseluruhan, auditor harus menyatakan alasan-alasan yang
mendasarinya. Dalam semua kasus, jika nama auditor dikaitkan dengan laporan
keuangan, laporan itu harus dengan jelas menunjukkan sifat pekerjaan auditor,
jika ada, serta tingkat tanggung jawab yang dipikul auditor.
|
Meskipun laporan Holmes menyatakan pernyataan
pendapat, seperti opini namun tidak didasarkan pada hasil audit yang tepat.
Holmes harus menyangkal pendapat karena ia gagal
untuk melakukan audit sesuai dengan
yang berlaku umum audit standar.
|
Hallo kak, boleh minta jawaban dari buku Auditing & Jasa Assurance Edisi kelimabelas jilid 1 karangan Alvin Arens yang full?
ReplyDelete