Tuesday, 19 April 2016

Kunci Jawaban AUDITING DAN JASA ASSURANCE, Jilid 1, Edisi 15, by Arens et al. Chapter 3

(3-2) Sebutkan delapan bagian dari laporan audit wajar tanpa pengecualian standar serta jelaskan arti dari setiap bagian. Bagaimana bagian-bagian ini dibandingkan dengan yang terdapat dalam laporan wajar dengan pengecualian?
Jawab :
1.      Judul laporan. Standar auditing mensyaratkan bahwa laporan harus diberi judul yang mengandung kata independen.
2.      Alamat laporan audit. Dalam tahun-tahun terakhir ini, telah menjadi hal yang biasa mengalamatkan laporan ini kepada dewan direksi dan para pemegang saham untuk menunjukkan bahwa auditor independen terhadap perusahaan.
3.      Paragraf pendahuluan. Paragraf pertama laporan menunjukkan bahwa kantor akuntan publik bersangkutan telah melaksanakan audit, yang membedakan laporan audit dari laporan kompilasi atau laporan review. Kata-kata tentang laporan keuangan dalam laporan audit harus identik dengan yang digunakan oleh manajemen pada laporan keuangan tersebut.
4.      Tanggung jawab manajemen. Judul dan paragraf ini menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen.
5.      Tanggung jawab auditor. Bagian pada tanggung jawab auditor berisi tiga paragraf.
o   Paragraf pertama menyatakan bahwa audit telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing yang berlaku umum di A.S.
o   Paragraf kedua menguraikan ruang lingkup audit dan bukti audit yang dikumpulkan.
o   Paragraf ketiga menunjukkan auditor yakin bahwa bukti audit yang tepat dan mencukupi telah diperoleh demi mendukung pendapat auditor.
6.      Paragraf pendapat. Paragraf terakhir dalam laporan audit standar menyatakan kesimpulan auditor berdasarkan hasil audit.
7.      Nama dan Alamat KAP. Nama mengidentifikasi kantor akuntan publik (KAP) atau praktisi yang melaksanakan audit. Kota dan negara bagian lokasi KAP juga harus dicantumkan.
8.      Tanggal laporan audit. Tanggal yang tepat untuk dicantumkan pada laporan audit adalah ketika auditor menyelesaikan prosedur audit di lokasi pemeriksaan.

Delapan bagian yang sama ditemui dalam laporan wajar pengecualian. Ada juga sering satu atau atau lebih paragraf tambahan yang untuk menjelaskan kualifikasi.

(3-6) Apakah empat situasi yang diperlukan bagi penerbitan laporan wajar tanpa pengecualian standar?
Jawab :
1.      Semua laporan – neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas pemegang saham, dan laporan arus kas – sudah termasuk dalam laporan keuangan.
2.      Bukti audit yang cukup memadai telah terkumpul, dan auditor telah melaksanakan penugasan audit ini dengan cara yang memungkinkannya untuk menyimpulkan bahwa audit telah dilaksanakan sesuai dengan standar auditing.
3.      Laporan keuangan telah disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum atau kerangka kerja akuntansi lainnya yang sesuai. Hal itu juga berarti bahwa pengungkapan yang memadai telah tercantum dalam catatan kaki dan bagian-bagian lain dari laporan keuangan.
4.      Tidak terdapat situasi yang membuat auditor merasa perlu untuk menambahkan sebuah paragraf penjelasan atau modifikasi kata-kata dalam laporan audit.

(3-10) Jelaskan apa arti dari laporan audit yang melibatkan auditor lain. Tiga opsi apakah yang tersedia bagi auditor utama yang bertanggung jawab memberikan pendapat dan kapan setiap opsi tersebut tepat digunakan?
Jawab : Auditor utama yang mengeluarkan pendapat tentang laporan keuangan disebut auditor utama (principal auditor) menurut standar auditing PCAOB dan partner penugasan kelompok (group engangement partner) menurut standar auditing AICPA. Ketika auditor lain telah melakukan bagian dari audit, auditor utama mengeluarkan salah satu jenis laporan berikut berdasarkan keadaan.
1.      Tidak memberikan referensi dalam laporan audit. Pendekatan ini biasanya diikuti pada saat auditor lain mengaudit bagian yang tidak material dari laporan keuangan. Auditor lain tersebut sangat dikenal atau diawasi secara ketat oleh auditor utama., atau auditor utama telah melakukan review yang mendalam atas pekerjaan auditor lain tersebut.
2.      Memberikan referensi dalam laporan (laporan dengan modifikasi kata-kata). Laporan bersama yang wajar tanpa pengecualian adalah laporan yang tepat untuk diterbitkan apabila proporsi laporan keuangan yang diaudit oleh auditor lain bersifat material terhadap keseluruhan laporan.
3.      Mengeluarkan pendapat wajar dengan pengecualian. Pendapat wajar dengan pengecualian atau menolak memberikan pendapat, bergantung pada materialitas, diperlukan jika auditor utama tidak ingin memikul tanggung jawab apa pun atas pekerjaan auditor lain.

(3-14) Jelaskan perbedaan antara pendapat wajar dengan pengecualian, pendapat tidak wajar, dan menolak memberikan pendapat, serta jelaskan situasi yang tepat bagi setiap pendapat tersebut.
Jawab :
! Laporan pendapat wajar dengan pengecualian (qualified opinion). Laporan pendapat wajar dengan pengecualian dapat diterbitkan hanya apabila auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara wajar.
! Pendapat tidak wajar (adverse opinion). Laporan pendapat tidak wajar hanya dapat diterbitkan apabila auditor memiliki pengetahuan, setelah melakukan investigasi yang mendalam, bahwa tidak ada kesesuaian dengan GAAP/PSAK.
! Menolak memberikan pendapat (disclaimer of opinion) diterbitkan apabila auditor tidak dapat meyakinkan dirinya sendiri bahwa laporan keuangan secara keseluruhan telah disajikan secara wajar.

Contoh situasi yang tepat bagi setiap pendapat tersebut:
Jenis Pendapat
Contoh Situasi
Qualified
Ketidakmampuan untuk mengkonfirmasi keberadaan sebuah aset yang material tetapi tidak sangat material dalam nilai.
Adverse
Tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan atau hasil operasi dan arus kas sesuai dengan prinsip GAAP.
Disclaimer
Persediaan fisik materi tidak diamati dan persediaan tidak dapat diverifikasi melalui prosedur lainnya.
Kurangnya independensi auditor.

(3-16) Jelaskan bagaimana materialitas dapat berbeda dalam kelalaian mengikuti GAAP dan dalam tidak adanya independensi.
Jawab : Materialitas karena tidak adanya independensi dalam laporan audit adalah yang paling mudah untuk dijelaskan. Jika auditor tidak memiliki independensi seperti yang didefinisikan oleh Kode Perilaku Profesional AICPA, selalu dianggap sangat material dan karena itu laporan menolak memberikan pendapat (disclaimer of opinion) selalu diperlukan. Karena itu CPA yang independen atau tidak independen. Dalam kelalaiannya  mengikuti GAAP, ada tiga tingkatan materialitas: tidak material, material, dan sangat material.

(3-18) Jelaskan perbedaan antara laporan wajar dengan pengecualian sebagai pendapat saja dan wajar dengan pengecualian akibat pembatasan ruang lingkup.
Jawab : Sebuah laporan dengan pembatasan ruang lingkup dan kualifikasi pendapat dikeluarkan ketika auditor tidak dapat melakukan prosedur yang dia anggap perlu dan tidak memuaskan dirinya sendiri dengan menggunakan prosedur alternatif, biasanya karena adanya kondisi yang melebihi klien atau kontrol auditor, tetapi jumlah yang terlibat dalam laporan keuangan tidak sangat material. Yang terpenting bagian dari ruang lingkup dan kualifikasi pendapat adalah bahwa hasil tidak terakumulasi dari bukti audit yang cukup dan tepat, baik karena permintaan klien atau karena keadaan di luar kendali siapa pun. Sebuah laporan memenuhi syarat sebagai pendapat hanya terjadi ketika auditor memiliki akumulasi bukti yang cukup dan tepat tetapi telah menyimpulkan bahwa keuangan laporan tidak benar dinyatakan. Satu-satunya keadaan di mana laporan wajar dengan pendapat saja hanya kualifikasi yang sesuai adalah untuk material, tapi tidak sangat material, berasal dari GAAP.

(3-22) Bahaslah mengapa pengadopsian akuntansi internasional dan standar auditing mungkin menguntungkan bagi para investor dan auditor.
Jawab : Mengingat sifat global dari pasar keuangan, investor, baik di AS dan di luar negeri, sering membuat investasi di perusahaan yang berlokasi di seluruh dunia. Sementara banyak perusahaan yang berlokasi di luas AS sudah mempersiapkan laporan keuangan sesuai dengan dengan International Financial Reporting Standar (IFRS) , standar yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Perbedaan dasar standar auditing membuat analisis AS dan laporan keuangan berbasis non-AS perusahaan sulit. Kesamaan, ada perbedaan dalam standar auditing yang dikeluarkan di seluruh dunia, sehingga adopsi Laporan Internasional tentang Auditing (ISA) akan berarti auditor dari seluruh dunia sedang melakukan audit mereka menggunakan set standar yang sama. Hubungan IFRS dan ISA akan membantu investor dalam analisis laporan keuangan mereka yang telah diaudit dan untuk pemakai di seluruh dunia.

No comments:

Post a Comment