PERMINTAAN AKAN JASA AUDIT DAN JASA ASSURANCE LAINNYA
(CHAPTER 1)
JENIS-JENIS AUDIT
|
Tabel 1-2 Contoh-Contoh Tiga Jenis Audit
|
||||
|
Jenis Audit
|
Contoh
|
Informasi
|
Kriteria yang Ditetapkan
|
Bukti-Bukti yang Tersedia
|
|
Audit operasional
|
Mengevaluasi apakan pemrosesan gaji yang terkomputerisasi
untuk anak perusahaan telah beroperasi secara efektif dan efisien
|
Jumlah catatan gaji yang diproses dalam satu bulan, biaya
departemen, dan jumlah kesalahan yang terjadi
|
Standar perusahaan untuk efisiensi dan efektivitas untuk
departemen penggajian
|
Lapiran kesalahan, catatan gaji, dan biaya pemrosesan gaji
|
|
Audit ketaatan
|
Menentukan apakah persyaratan bank untuk perpanjangan
pinjaman telah terpenuhi
|
Cacatan perusahaan
|
Ketentuan perjanjian pinjaman
|
Laporan keuangan dan perhitungan oleh auditor
|
|
Audit laporan keuangan
|
Audit tahunan atas laporan keuangan
|
Laporan keuangan
|
Prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum
|
Dokumen, catatan, dan sumber bukti dari luar
|
JENIS-JENIS AUDITOR
Jenis auditor yang paling umum adalah kantor akuntan public ,
auditor badan akuntabilitas pemerintah, agen-agen penerimaan Negara (internal
revenue), dan auditor internal.
1. Kantor Akuntan Publik
Kantor akuntan publik
bertanggung jawab mengaudit laporan keuangan historis yang dipublikasikan oleh
semua perusahaan terbuka. Karena luasnya penggunaan laporan keuangan yang telah
diaudit dala perekonomian A.S., serta keakraban para pelaku bisnis dan pemakai
lainnya, sudah lazim digunakan istilah auditor dan kantor akuntan publik dengan
pengertian yang sama. Kap sering disebut auditor eksternal dan auditor
independen untuk membedakan dengan auditor internal.
2. Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah
Adalah auditor yang bekerja
untuk Government Accountability Office (GAO) A.S. sebuah badan nonpartisan dalam
cabang legislative pemerintah federal. Dengan diketuai oleh Comptroller
General, GAO hanya melapor dan bertanggung jawab kepada kongres.
3. Agen Penerimaan Negara
IRS, di bawah arahan
Commissioner of Internal Revenue, bertanggung jawab untuk memberlakukan peraturan
pajak federal sebagaimana yang dfidefinisikan oleh kongres dan
diinterpretasikan oleh pengadilan. Salah satu tanggung jawab utama IRS adalah
mengaudit SPT pajak wajib pajak untuk menentukan apabila SPT itu sudah mematuhi
peraturan pajak yang berlaku. Audit ini murni bersifat audit ketaatan. Auditor
yang melakukan pemeriksaan ini disebut Internal Revenue Agent (agen penerimaan
Negara).
4. Auditor Internal
Auditor internan dipekerjaan
oleh perusahaan untuk melakukan audit untuk manajemen, sama seperti GAO
mengaudit untuk kongres.
No comments:
Post a Comment